Selasa, 04 Mei 2010

Catatan Awal

Selamat sore menjelang malam.

Tadinya saya banyak posting blog di multiply, namun kelihatannya berat banget dan susah untuk nge-link kemana-mana. Lalu saya lihat blog teman saya, bisa ngelink kemana-mana dan enggak berat. Jujur ngebuka multiply itu penuh cobaan. Entah karena koneksi yang sedang lambat. Atau memang berat. Namun saya jadi jenuh lama-lama.

Kukukotor adalah nama yang saya pilih karena kuku saya sering sekali kotor. Entah karena habis garuk-garuk kepala, entah karena memang jari berlima itu kotor, saking sebalnya karena ngeri dicap cacingan, kukukotor malah jadi identitas. Jadi identitas yang kurang menyenangkan sebenarnya namun tidak absolut. Karena kukukotor hanya bagian kecil dari saya yang besar. Seperti halnya bagian tubuh lain yang kamu tidak suka, itu hanya bagian kecil dari saya yang besar.

Saya pernah audisi untuk menjadi model sebuah print ad. Tiba-tiba mereka suruh saya merentangkan jari-jari untuk melihat apakah kuku saya cantik atau tidak. Lalu mereka langsung mengernyit jijik ketika melihat ke sepuluh jari yang terentang. Dalam hati, mana saya punya uang untuk melakukan perawatan kuku-kuku di salon. Buang-buang uang karena saya yang notabene anak kos ini, mencuci dengan menggunakan tangan sehingga wajar jika tangan yang menurut orang-orang kebanyakan harusnya halus dan mulus, saya punya yang agak kasar dan tidak terawat. Kamu pun pasti sudah tahu alasannya. Tak apa, tangan saya yang mungkin orang lain bilang jelek, hanya bagian kecil dari saya yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar